10/27/2015

Belajar Menulis dari Dahlan Iskan

Saya ingin menulis sesuatu tapi bingung topiknya apa? Ya sudah menulis saja ! Bisa jadi kebingunan itu merupakan topik yang asik untuk dipecahkan. Kebingungan menulis itu bisa jadi menjadi 'rumusan masalah' yang menarik.

Tapi tak mungkin kita berpaku pada rumusan masalah kebingungan menulis itu. Bukankah kita masih bingung untuk menulis, ngapain dibuat lebih rumit lagi dengan fokus pada topik tertentu. Kita belajar menulis, maka biarkan hanya jari kita saja yang sibuk di keyboard, dan bukan otak kita. Anggap saja kita benar-benar bingun untuk menulis. Biar kita tak banyak mikirnya, tapi langsung action.

Langsung action menyibukkan jari-jari kita di keyboard merupakan langkah pertama yg  efektif untuk memulai belajar  menulis. Tinggalkan dulu daya pikir kita yang serius itu. Pikirkan saja jari kita ! biarkan dengan tidak sadar pikiran kita mengikuti irama jari kita.

Kita yang lagi bingung untuk menulis biasanya terlalu sibuk memikirkan outline yg mau kita tulis, akhirnya hanya berfikir saja tidak menghasilkan sebuah karya.

Orang-orang seperti Dahlan Iskan begitu enaknya kalau kita baca tulisanya, saya yakin pak Dahlan tidak belajar menulis dengan serius, sehingga ia tidak terbebani pakem-pakem dalam tehnik menulis. Tapi pak Dahlan jebolan Tempo loh !, Maksud saya bukan berarti tidak belajar, akan tetapi mungkin banyak yang diabaikan. Toh menulislah sesering mungkin, nanti juga terbangun sendiri dimana harus diberikan penekanan, yang mana yg harusnya ditulis ringan?

Menulis itu skill, begitu yang pernah saya baca. Karena skill, maka butuh pembiasaan, dan semakin terbiasa maka akan menjadi mudah. Karena skill, yang mahir pun kalau tidak diasah akan tumpul. Menulis itu skill, meskipun saabrek kita baca tips tehnik menulis, meski kita paham dan tau betul tapi kalau jarinya diam saja juga percuma, Nihil !

Alhamdulillah di tanggal 27 Oktober sebagai hari blog nasional ini bisa memberikan stimulus netizen, khususnya saya untuk cinta menulis. Dan tulisan ini saya tulis dan posting lewat handphone 4 inci, mudah bukan untuk berbagi. Berbagi hal positif itu menyenangkan, meski sedikit  daripada koar-koar omong doang. Dan hari ini templat blog saya sudah rampung, tidak umek-umek template terus, tapi lebih penting mengisi blognya. Semoga saya bisa.
SEMANGAT .....!!!

0 komentar:

Post a Comment