12/15/2015

Mengenal teknik SCAMPER

Sahabat @rendyprasetyyo beberapa hari lalu memposting di kaskus 'teknik SCAMPER sebagai metode berfikir kreatif', saya yang kebetulan belum pernah baca dan juga barangkali anda juga belum tau, bisa menyimak tulisan mas rendy di sini.  Apa itu "Scamper" ? Secara sederhana SCAMPER adalah sembilan prinsip berpikir kreatif yang pertama kali diusulkan oleh Alex Osborn dan kemudian disusun oleh Bob Eberle ke daftar berikut:

S (Substitute) = Mengganti
C (Combine) = Mengombinasi
A (Adapt) = Menyesuaikan
M (Magnify/Modify) = Memodifikasi
P (Put to other use) = Diubah kegunaannya
E (Eliminate) = Menghapus
R (Rearrange) = Menyusun kembali


SCAMPER didasarkan pada dugaan bahwa segala sesuatu yang baru itu adalah beberapa tambahan atau modifikasi dari sesuatu yang telah ada. contoh ya misalnya aja ban mobil yang dihasilkan dari karet sintesis.

Misal nih kita lagi fokus ke sesuatu dan susah banget buat mengubah sesuatu tadi jadi hal yang kreatif, disinilah teknik SCAMPER bisa dipake. Dari daftar yang udah ada tadi susun jadi beberapa pertanyaan, misal:

- Bisa gak yah kalau diganti-in sama yang lain?
- Bisa gak yah kalau dikombinasiin sama sesuatu yang lain?
- Bisa gak yah kalau konsepan baru diadaptasiin ke ide ini?
- Kalau ditambahin sesuatu hasilnya makin bagus/jelek yah?
- Kayaknya dari segi keeefektifan ide ini bisa dimodifikasi deh, tapi gimana yah?
- Pasti ada kegunaan lain dari ide ini yang belum orang tau, gimana ya cara nemuinnya?
- Kalau dikurangin porsinya nanti efeknya kemana yah?
- Coba ah disusun lagi idenya dari perspektif yang beda.


1. Menggantikan sesuatu (Substitute)


Penggantian disini itu sebuah cara buat ngembangin ide alternatif yang udah ada. ya intinya sih kita harus nemuin cara untung mengubah ini ke itu atau itu ke ini . Katanya sih ada ilmuwan yang bernama Paul Ehrlich yang dulu mensubstitute satu warna ke warna yang lain (lebih dari 500 warna) sampe dia bisa nemuin celupan yang tepat buat jadi warna pembuluh darah tikus di laboratorium.


2. Mengombinasikan dengan ide lain (Combine)


Gak bisa disangkal kalau banyak dari pemikir kreatif melibatkan teknik kombinasi buat menghasilkan karya yang juga kreatif. Kombinasinya gak cuma kombinasi sesuatu yang berhubungan aja. Proses ini biasa disebut sintesis ide dan katanya beberapa ilmuwan bilang kalau teknik ini intisarinya kreativitas. contoh ya Gregor Mendel yang nemuin saru disiplin ilmiah genetika yang baru hasil kombinasi dari matematika dan biologi. anak biologi pasti tau gimana teori mendel


3. Menyesuaikan sesuatu (Adapt)


Salah satu paradoknya kreativitas adalah berpikir "orisinil". Dalam berpikir orisinil, yang gak disadarin banyak orang, justru yang terpenting adalah kita harus membiasakan diri dulu dengan ide-idenya orang lain. Thomas Edison bilang gini " biasakanlah untuk waspada terhadap hal dan ide-ide menaarik yang berhasil orang lain lakukan, Ide aslinya kamu hanya diperlukan dalam proses adaptasi ide orang lain tadi terhadap masalah yang sedang kamu hadapi"


4. Memodifikasi ide (Modify)
Apa ya yang mau dimodifikasi? pertanyaan ini nih yang mungkin ngeganggu kita kalau mau ngemodifikasi sesuatu. Jawabannya yah "Apapun yang bisa dimodifikasi". Sistem transportasi Hub-and-Spoke nya Federal Express adalah keistimewaan dari sedikitnya tiga jasa kargo udara sejak 1930, Fred Smith (yang punyanya gan) lah yang memodifikasi dimensi, proses, dan tujuan sistem ke konsep yang sekarang, dan akhirnya bisa survive sampe sekarang juga.


5. "Put to other use" idea


katanya sih sebuah subjek itu tergantung makna dari konteksnya, kalau kamu pengen ngubah subjek ya yang pertama kali harus diubah yah konteks dari subjek itu dulu. George Washington Carver, Ahli tumbuhan dan ahli kimia, aja bisa nemuin 300 penggunaan yang berbeda buat kacang tanah, masak kamu gak bisa?


6. Menghapus ide (Erase)


Kadang menghapus beberapa bagian dari subjek ide kamu bisa menghasilkan sesuatu ide yang lebih fresh dan cakep. Menghapus subjek, proses, objeknya pelan pelan aja sampe emang fungsi atau bagian baru yang dihasilkan bener bener diperlukan, jadi gak mubazir.


7. Menyusun kembali ide (Rearrange)



Kreativitas bisa dibilang berisi sebagian besar penyusunan kembali apa yang kita ketahui dalam rangka menemukan apa yang tidak kta ketahui, penyusunan kembali ini biasanya nawarin alternatif yang gak terhitung, buktinya? manajer baseball bisa ngasilin 362.880 urutan pemain kalau dia mau nge-Rearrange daftar pemainnya, sayang aja baseball gak populer di negara kita.


8. Membalik kembali ide (Reverse)


Pembalikan perspektif bisa ngebuka pikiran, coba deh liat kebalikan dari sesuatu, pasti kamu bakal ngeliat hal yang kamu abaikan dari sesuatu tersebut. ya contohnya Copernicus yang nemuin kalau bumi itu bulat, kalau gak salah nih yah. menentang teori lain yang lebih populer dimasa hidupnya

Buat para geniuser, semua ide mereka selalu tumbuh. gak ada yang namanya ide yang terakhir, gak ada yang namanya karya terakhir yang membuat seolah olah karya selanjutnya jadi gak penting. Semua ide bisa ditingkatkan kalau kita bisa gali ide tersebut lebiih dalam. Buat para geniuser, lagi, mereka gak perlu kekurangan/kesalahan sebagai pertimbangan untuk meningkatkan sesuatu, karena itu tadi, ide mereka "selalu tumbuh"

Mungkin beberapa udah pernah denger teknik ini, yang jelas saya belum pernah denger mata kuliah "melatih kreativitas", jadi ya kreativitas itu harus dilatih secara mandiri, gak salah kan kalau saling berbagi ilmu.

ini salah satu teknik dari sekian banyak teknik berpikir kreatif yang dibahas dibuku "kracking Creativity the secret of creative genius - Michael Michalko" kalau mau lebih lengkap beli bukunya aja ya. buku lama, original releasednya tahun 2001, tapi materinya masih relevan buat dipake sampe sekarang.

Sumber : Kaskus @rendyprasetyyo 

0 komentar:

Post a Comment