9/18/2015

Reco Lanang di Trawas

Sabtu, 12 September di tengah mengikuti Rakor DPD KNPI Kabupaten Lamongan, saya sempatkan jalan-jalan di sekitaran Villa, ya, kita bermukim di Villa Arca daerah Trawas Mojokerto selama 2 hari. Waktu itu, salah satu penjaga Villa memberikan informasi bahwa di dekat sini (daerah sini -Red) ada 2 arca besar terletak di atas bukit. Akhitnya, saya mencoba menelusuri dengan bertanya-tanya pada masyarakat sekitar. Alhamdulillah perjalanan sudah melelahkan kaki, akhirnya ketemu juga. dan memang besar.

Masyarakat sekitar memanggilnya dengan Reco Lanang (Buddha Akshobhya).  Reco yang terletak di Desa Kemloko Gede, Kecamatan Trawas, Mojokerto, di lereng Gunung Butak ini,  menurut informasi masyarakat sekitar, Arca setinggi 5,7 m tersebut dahulu dalam keadaan terlentang tidak terawat. Kini telah berhasil didirikan dan ditempatkan dalam sebuah cungkup sebagai pelindung yang dikerjakan selama 3 bulan dari bulan Januari sampai dengan 5 Maret tahun 1990.

Disebut Reco Lanang atau Reco Jaler artinya arca laki-laki Arca yang terbuat dari batu andesip, ini merupakan gambaran dari perwujudan salah satu Dhani Budha yang disebut AKSHOBHYA yang menguasai arah mata angin sebelah timur.





Ada satu lagi Arca di tempat ini, namun belum berhasil di gali dan didirikan. Letaknya di belakang, di bawah Reco lanang ini.

Agama Budha Mahayana mengenal adanya beberapa bentuk kebudhaan yaitu Dhyani Bodhisatwa dan manusi Budhi. Dhyani Budha digambarkan dalam perwujudan Budha yang selalu bertafakur dan berada di langit.

Dengan kekuatannya ia memancarkan seorang manusi Budha yang bertugas mengajarkan dharma di dunia. Tugas manusi budha berakhir setelah wafat dan kembali ke Nirwana.

Demi kelangsungan ajaran dharma, Dhyani Budha memancarkan dirinya lagi ke dunia yaitu ke Dhyani Boddhisatwa. Setiap jaman mempunyai rangkaian Dhyani Budha, Boddhisatwa dan Manusi Budha. (foto: dokumen pribadi. Dikutip dari berbagai Sumber).

0 komentar:

Post a Comment